Siapa yang tak menyukai kopi? Pria atau pun wanita punya hobi minum kopi. Dan ternyata bermanfaat bagi kesehatan mental. Hasil penelitian didapatkan bahwa para wanita yang hobi minum kopi memiliki risiko lebih rendah dalam menderita depresi dibanding wanita yang tidak meminum kopi atau hanya ngopi sekali dalam sehari.
Manfaat Kebiasan Minum Kopi
Walaupun masih terlalu cepat untuk menyarankan kebiasaan minum kopi dalam mencegah depresi, tapi hasil temuan yang dimuat pada jurnal Archives of Internal Medicine tersebut mempunyai kemungkinan bisa mengurangi perasaan bersalah para penikmat kopi. “Hasil riset ini dapat mengurangi citra buruk dari konsumsi kopi. Kandungan kafein dosis tinggi sering dikaitkan dengan pengaruh kecemasan dan penyakit psikiatri lainnya yang akhirnya banyak ahli menganjurkan untuk mengurangi minum kopi,” kata Dr.Christopher Cargile, ahli psikiatri dari Texas yang ikut serta dalam penelitian ini.
Hampir 80 persen kafein di dunia digunakan dalam bentuk kopi. Kafein adalah stimulan sistem saraf yang sering digunakan. Penelitian membuktikan kafein berpengaruh terhadap kesehatan jantung, inflamasi serta kanker. Tetapi hanya sebahagian kecil peneliti yang berminat mendalami efek kafein pada perasaan atau mood. “Dalam jangka pendek kandungan kafein memiliki efek baik pada mood, menambah energi dan menjadikan kita tetap terjaga.
Oleh sebab itu menarik untuk diketahui apa pengaruhnya dalam jangka panjang,” ujar peneliti senior Dr.Alberto Ascherio, profesor epidemiologi dan nutrisi dari Harvard School of Public Health di Boston. Dalam sebuah penelitian yang mengikut sertakan 51.000 wanita berumur rata-rata 63 tahun, para peneliti meneliti kesehatan mereka. Pada tahap awal penelitian, tidak ada dari responden yang dilaporkan mengalami depresi . Para wanita yang minum kopi sebanyak setiap hari mengalami penurunan risiko depresi sebesar 20 persen, sedangkan yang minum kopi sebanyak dua hingga tiga cangkir, terjadi penurunan risiko sebesar 15 persen jika dibandingkan wanita yang meminum secangkir kopi setiap hari. Pelepasan neurotransmitter, yang termasuk dopamine dan serotonin merupakan efek kafein. Ini bisa berpengaruh terhadap pengaturan depresi dan mood,”ujar Ascherio dosen di Harvard Medical School.
Walaupun efek dari penggunaan kafein dalam jangka panjang belum diketahui. “Bila minum kopi kafein mengandung efek antidepresan, bisa kita ambil kandungan yang terkuat efeknya untuk mengusir depresi,”ungkapnya.